Senin, 10 Mei 2010

Panen Peramal Jelang Imleks Artikel Koran Media Indonesia 31 Januari 2010

Berikut ini adalah kutipan Artikel Koran Media Indonesia edisi tanggal 31 Januari 2010 dimana PriyaShiva Akasa menjadi salah satu narasumber mengenai dunia ramal meramal Tarot.

Panen Peramal Jelang Imlek


MEMBACA kartu tarot, menghitung peruntungan dengan fengsui, atau membaca garis tangan, membutuhkan keahlian khusus. Sebagian mengandalkan bakat, sebagian lagi mengandalkan kerja keras yang mengasah insting.
Ketika keahlian menghasilkan uang, saat itulah keahlian itu menjadi profesi. Entah disebut konsultan, peramal, atau sekadar pembaca farot,profesi ini tak dipungkiri mempunyai penghasilan yang menjanjikan.
Kalau tak percaya, cermati saja tarifnya. Untuk kelas menengah, tarifnya berkisar Rp50 ribu sampai RplOO ribu. Sedangkan kelas yang lebih atas, bisa mencapai Rp200 ribu sampai Rp500 ribu. Pembaca tarot PriyaShiva Akasa, pemilik website www.indolarot.com, mengaku bisa menerima tiga sampai tujuh orang per hari. Baik konsultasi melalui telepon, chatting, atau tatap muka. Penggunaan dunia maya seperti milis, forum, dan video di youtube, juga membantu pelayanan konsultasi dari luar kota.
Mendekati pergantian tahun, peminat jasa ini semakin ramai. Stan ramai Dewi Murniani di Puri Indah Mall, misalnya, bisa dikunjungi 12 sampai 20 orang per hari. Jumlahnya tentu kian meningkat menjelang 14 Februari nanti. Kalau dikalikan dengan 30, tentu bisa dibayangkan berapa penghasilan per bulan.
Bagi yang tak punya cukup uang, tak perlu khawatir. PriyaShiva yang memiliki latar belakang IT, juga menyediakan ramalan gratis yang bisa diakses tiap orang. Cukup mampir ke www.indotarot.com atau www.indotarot.proboards.com. Di sana Anda bisa menemukan ramalan dan konsultasi tanpa perlu uang sepeser pun.
Mengenai ramalannya, Dewi mengaku jarang keliru. Walau keliru, biasanya karena ulah pengunjung yang memang sengaja ingin mengacaukan. "Niatnya sudah ingin mengacaukan, jadi apa pun pasti dianggap salah," ujar Dewi yang kerap bertemu pengunjung macam itu.
Menurut Ani Sekarningsih, dari kombinasi kartu tarot saja terdapat 10 pangkat 15 kemungkinan. Dari angka tersebut, tergambar sudah betapa rumitnya pola dan peta kejiwaan manusia itu. Bagi mereka yang mahir, semestinya walau dengan sehelai kartu sekalipun bisa dikatakan keakuratan dapat mencapai antara 60% sampai 90%. Tak ada yang tepat 100%, karena yang mencapai angka itu hanya Tuhan, Sang Sutradara alam semesta, " lanjut Ani. C/M-4)

 -----------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

-----------------------------------------------------------------